Rabu, 30 Desember 2009

Pentingnya Sebuah Idealisme

Sering kali kita mendengar kalimat idealisme tanpa mengetahui apa arti makna di dalamnya dan tidak mengetahui betapa dibutuhkannya idealisme seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Idealisme yang berasal dari kata ”ideal” dan ”isme” mengandung makna sebagai aliran ilmu filsafat yang menganggap pikiran atau cita-cita sebagai satu-satunya hal yang benar yang dapat dicamkan dan dipahami. Ideliasme sendiri dapat berupa suatu patokan atau aturan dalam kehidupan seseorang yang akhirnya akan mendapatkan nilai kesempurnaan, atau pun sebagai pandangan dalam menjalani kehidupannya dimana ada nilai benar dan salah. Jadi, bisa dikatakan fungsi dari idealisme itu sendiri adalah membuat aturan dalam memandang kehidupan di dalam diri masing-masing sehingga tidak terjebak ke dalam ruang lingkup yang tidak sesuai dengan aturan atau pandangan hidupnya.

Tanpa sebuah keidealisme dari seseorang dapat memicu banyaknya ketidak sesuaian dalam bermasyarakat, sehingga akan menimbulkan banyak tindakan kriminal atau pun yang melanggar norma kesusilaan. Sebagai contoh terjadinya korupsi di Indonesia, disebabkan ketidak adanya pola piker yang idealistis dengan lingkungan kerjanya. Dimana akan dihalalkannya semua tindakan yang berhubungan dengan karir atau pun pekerjaannya untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sehingga akan menyebabkan banyaknya tindakan pelanggaran yang merugikan individu lain.

Awal mula tidak adanya pikiran idealis tersebut ketika masih duduk di bangku sekolah dasar, dimana setiap tindakan kecurangan tidak dicegah atau pun ditegor dengan tindakan lebih lanjut sehingga akan menyebabkan siswi atau siswa merasa jera. Salah satunya adalah mencontek, kegiatan ini sudah sangat umum di lingkungan sekolah. Beranggapan itu adalah hal yang biasa, bukan merupakan hal yang luar biasa maka akan selalu digalangkan sistem mencontek hingga akhirnya mereka terjun ke dalam ruang lingkup kerja. Berasal dari hal yang kecil hingga akhirnya meluas menjadi hal yang besar yakni, korupsi.

Bukan hanya itu, polisi-polisi nakal yang bertugas mengatur lalu lintas tetapi malah memalak angkutan umum juga termasuk kelompok yang tidak memiliki pemikiran idealis. Seandainya mereka memiliki sifat idealis, maka mereka akan berada di dalam aturan yang berlaku bukan merugikan orang lain dengan memalak setiap angkutan umum tanpa melihat baik buruknya dari tindakannya.

Tetapi, ketika seorang individu memiliki pemikiran yang idealis akan kehidupan pribadinya dan terjun dalam ruang lingkup sosial, maka hal itu akan dianggap aneh. Yah.. karena miskinnya sifat idealis masyarakat sehingga mereka pun mengganggap hal yang seharusnya dijalankan menjadi aneh. Contohnya, tidak jauh dari ruang lingkup sekolah yang menjadi tempat belajar untuk masa depan semua masyarakat. Seorang siswa yang mencontek akan mendapatkan nilai yang jelas lebih besar daripada siswa yang tidak mencontek, maka guru dan siswa lainnya akan memuji nilai yang dihasilkan siswa yang mencontek sedangkan siswa yang memiliki nilai jelek jauh lebih diremehkan bahkan diacuhkan lantaran nilainya di bawah rata-rata. Mereka tidak melihat bagaimana proses siswa mendapatkan nilai, tetapi mereka hanya melihat hasil nilai dari siswa tersebut. Sehingga semua siswa bergotong royong menggalangkan sistem kerja sama yang seharusnya tidak dilakukan ketika proses ujian berlangsung yang mengakibatkan tidak tertanamnya benih sifat idealisme dari siswa sekolah dasar tersebut, padahal masa yang paling baik untuk memupuk sifat idealisme itu adalah ketika duduk di bangku sekolah dasar.

Apabila setiap individu memiliki sifat idealisme yang tinggi, maka kesimpangan-kesimpangan seperti itu dapat dihindari dengan menurunnya jumlah kriminalisasi di dalam negeri ini. Karena pada dasarnya negeri ini hanya miskin dengan sifat idealisme dalam diri seseorang, sehingga terjadi ketidak teraturan dalam kehidupannya.

Salah satu cara untuk memupuk sifat idealisme seseorang dapat dari bimbingan orang tua atau keluarga, dan yang paling penting adalah bimbingan di lingkungan sekolah. Karena sebagian besar waktu yang digunakan ketika masa kecil adalah ketika mereka di dalam lingkungan sekolah, peran guru sangat dibutuhkan dalam kegiatan ini. Setidaknya jangan biasakan siswa atau para pelajar mencontek karena pada mulanya tidak tertanamnya sifat idealisme tersebut dari kegiatan mencontek yang dominan mengandalkan kecurangan daripada kejujuran dan jerih payah diri sendiri. Sedangkan dalam ruang lingkup keluarga, dibiasakan dalam mendisiplinkan anak dari hal yang kecil hingga hal yang besar yang akhirnya akan membuat anak tersebut menjadi biasa dengan kedisiplinannya sehingga memiliki nilai-nilai benar dan salah dalam setiap kegiatannya.
Readmore »

Senin, 28 Desember 2009

Resident Evil: Apocalypse



Judul Film : Resident Evil: Apocalypse
Sutradara : Paul Anderson
Produser : Shanty Harmayn
Penulis : Salman Aristo
Pemain : Milla Jovovich
Sienna Guillory
Oded Fehr
Mike Epps
Sandrine Holt
Thomas Kretschmann
Jared Harris
Iain Glen
Sophie Vavasseur
Durasi : 98 menit
Tahun : 2004


Sinopsis :
Alice yang satu-satunya yang masih tersisa semenjak insiden yang terjadi dilaboratorium bawah tanah milik perusahan Umbrella Corperation berhasil keluar dengan selamat. Ketika dia keluar dan memandang sekitar sekelilingnya, ternyata terror para zombie sudah menyebar keseluruh kota. Dia pun bertemu dengan Jill Valentine, anggota S.T.A.R.S (Special Tactics and Rescue Services) dan juga Kapten Carlos Oliviera, pemimpin tim S.T.A.R.S.
Mereka yang terisolir di kota itu mendapat tugas dari Dr. Charles Ashford, ilmuwan jenis yang lumpuh dari Umbrella Corporations agar menyelamatkan putri dengan imbalan diberi jalan untuk keluar dari kota tersebut. Dan yang terburuknya Umbrella Corporations masih menyimpan suatu rahasia. Mereka memiliki zombie modifikasi yang disebut dengan Nemesis. Bisakah mereka keluar dari kota itu ? Check this out
Readmore »

Minggu, 29 November 2009

Michael Heart - WILL NOT GO DOWN

Intro
Am X4
Am C
A Blinding flash Of White Light
G Am
Lit Up The Sky Over Gaza Tonight
Am C
People Running for Cover
G Am
Not Knowing Whether They™re Dead Or Alive
Dm Am
They Came With Their Tanks And Their Planes
Dm Am
With Ravaging fiery flames
Dm f
And Nothing Remains
C G
Just A Voice Rising Up In The Smoky Haze
f C
We Will Not Go Down
Am G
In The Night
Without A fight
f C
You Can Burn Up Our Mosques And Our Homes And Our Schools
Am G
But Our Spirit Will Never Die
Am G
We Will Not Go Down
Am
In Gaza Tonight
Am C
Women And Children Alike
G Am
Murdered And Massacred Night After Night
Am C
While The So-called Leaders Of Countries Afar
G Am
Debated On Who™s Wrong Or Right
Dm Am
But Their PoWerless Words Were In Vain
Dm Am
And The Bombs fell Down Like Acid Rain
G Am
But Through The Tears And The Blood And The Pain
C Em
You Can Still Hear That Voice Through The Smoky Haze
f C
We Will Not Go Down
Am G
In The Night
Without A fight
f C
You Can Burn Up Our Mosques And Our Homes And Our Schools
Am G
But Our Spirit Will Never Die
Am G
We Will Not Go Down
Am
In Gaza Tonight
f C
We Will Not Go Down
Am G
In The Night
Without A fight
f C
You Can Burn Up Our Mosques And Our Homes And Our Schools
Am G
But Our Spirit Will Never Die
f C
We Will Not Go Down
Am G
In The Night
Without A fight
Am G
We Will Not Go Down
Am
In Gaza Tonight
Readmore »

Avril Lavigne - Why

E A E B

E A E B
why do you always do this to me
E A E B
why couldnt you just see you threw me
E A E B E
how come you couldnt act like this like you just dont care at all
A/G# A A/G# B
do you expect me to believe i was the only one to fall


A A/G#
i can feel i can feel you near me
F#m B
even though youre far away
A A/G# F#m
i can feel i can feel you baby why


E E/D#
its not supposed to feel this way
C#m B A B
i need you i need you more and more each day
E E/D#
its not supposed to hurt this way
C#m B A B
i need you i need you i need you tell me

C#m F#m
are you and me still together tell me
C#m F#m A B
you think we can last forever tell me why


E A E A


E A E B
hey listen to what were not saying
E A E B
lets play a different game than what were playin
E A E B
try to look at me and really see my heart
A/G# A A/G# B
do you expect me to believe im gonna let us fall apart


A A/G#
i can feel i can feel you near me
F#m B
even though youre far away
A A/G# F#m
i can feel i can feel you baby why


E E/D#
its not supposed to feel this way
C#m B A B
i need you i need you more and more each day
E E/D#
its not supposed to hurt this way
C#m B A B
i need you i need you i need you tell me

C#m F#m
are you and me still together tell me
C#m F#m A B
you think we can last forever tell me why


A B/D
so go and think about whatever you need to think about
E E/D
go on and dream about whatever you need to dream about
A/C# Am/C B
and come back to me when you notice how you feel you feel


A A/G#
i can feel i can feel you near me
F#m B
even though youre far away
A A/G# F#m
i can feel i can feel you baby why


E E/D#
its not supposed to feel this way
C#m B A B
i need you i need you more and more each day
E E/D#
its not supposed to hurt this way
C#m B A B
i need you i need you i need you tell me


E E/D#
its not supposed to feel this way
C#m B A B
i need you i need you more and more each day
E E/D#
its not supposed to hurt this way
C#m B A B
i need you i need you i need you tell me

C#m F#m
are you and me still together tell me
C#m F#m A B
you think we can last forever tell me why
Readmore »

Miley Cyrus - 7 Things

Intro:
D D D
Sha, Sha, Sha

Verse 1:
Em C (Repeat)
I probably shouldn't say this
But at times I get so scared
When I think about the previous
Relationship we shared

Em
It was awesome but we lost it
C
It's not possible for me not to care
Em
And now we're standing in the rain
C
But nothin's ever gonna change
Em C
Until you hear, my dear

Chorus:
G
The 7 things I hate about you
Em C D
The 7 things I hate about you, oh you
G
You're vain, your games, you're insecure
Em
You love me, you like her
C
You make me laugh, you make me cry
D
I don't know which side to buy
G
Your friends they're jerks
Em
When you act like them, just know it hurts
C D
I wanna be with the one I know
G Em C D (hold)
And the 7th thing I hate the most that you do
D - D
You make me love you

Verse 2:
Em C
It's awkward and silent
Em C
As I wait for you to say
Em C
What I need to hear now
Em C
Your sincere apology

Em
When you mean it, I'll believe it
C
If you text it, I'll delete it
Em C
Let's be clear
Em C
Oh I'm not coming back
Em C
You're taking 7 steps here

(Chorus)
G
The 7 things I hate about you
You're vain, your games, you're insecure
Em
You love me, you like her
C
You make me laugh, you make me cry
D
I don't know which side to buy
G
Your friends they're jerks
Em
When you act like them, just know it hurts
C D
I wanna be with the one I know
G Em C D (hold)
And the 7th thing I hate the most that you do
D - D
You make me love you

Em C (Repeat. chords are strummed once)
And compared to all the great things
That would take too long to write
I probably should mention
The 7 that I like

The 7 things I like about you
Your hair, your eyes, your old levi's
And when we kiss, I'm hypnotized
You make me laugh, you make me cry
But I guess that's both I'll have to buy
Your hand in mine
When we're intertwined everything's alright
I wanna be with the one I know
And the 7th thing I like the most that you do
You make me love you

D D
Sha, sha
D D
You do

Em C G
Ooo-ooo-ooo-ooh
Em C D
Ooo-ooo-ooh (Repeat)
Readmore »

Rabu, 25 November 2009

Di Balik Kisah-Kisah Hacker Legendaris


Judul Buku: Di Balik Kisah-Kisah Hacker Legendaris
ISBN : 978-979-794-044-7
Pengarang : Wicak Hidayat dan Yayan Sopyan
Penerbit : Mediakita
Tahun Terbit : 2007
Tebal Buku : 143
Harga Buku : Rp. 19.500,00



Wicak Hidayat, pria yang lahir di Depok, 28 April 1980 ini dikenal juga dengan nama samaran Sihir Hujan di dunia maya. Ini sesuai dengan e-mailnya, sihirhujan@yahoo.com. Penggemar komputer dan sastra ini mengagumi kreativitas dari para hacker, baik di bidang komputer maupun di bidang lain. Ia memantau dan melaporkan secara rinci persidangan hacker situs KPU, Dani Firmansyah dalam Pemilu 2004 untuk situs berita www.detikinet.com. Wicak menetap di area Depok bersama istrinya, Hesti Pratiwiafwiani, dan putri pertamanya Raissalma Sabarni Hidayat. Bukunya yang telah terbit adalah “Mengamankan Komputer dari Spyware” (mediakita, 2007). Selain itu karyanya termuat dalam “Antrologi Puisi Bunga Matahari” (Avatar Press, 2005), antologi cerpen dan flash fiction “Biarkan Aku Mencintaimu dalam Sunyi: E-mail Terbuka Seorang Selingkuhan” (Gradien, 2006) serta kumpulan cerpen “Lok Tong” (CWI, 2006).

Yayang Sopyan, tidak mau disebut orang serba bisa, meskipun banyak tulisan dan gagasannya memeperlihatkan kemampuan dan minatnya di beberapa macam bidang. Mulai dari teknologi informasi, sosial politik, pendidikan, bahkan sastra dan filsafat. “Kebetulan saja, saya tergolong orang yang punya rasa penasaran mengenai banyak hal dan mau mempelajarinya,” ujar alumni Universitas Gajah Mada Yogyakarta itu.
“Kadang-kadang,” lanjut lelaki ini, “banyak urusan itu hanya soal kesabaran dan sedikit logika saja.” Tidak ada yang mustahil untuk dipelajari. Panduan di buku ini akan membuktikannya. Sementara cukup banyak orang yang mengira bahwa hanya orang-orang istimewa saja yang akan mampus menggunakan komputer, buku ini malah memperlihatkan bahwa siapa pun bisa menggunakan komputer sesui dengan kebutuhannya. Tidak sesulit yang dibayangkan orang.

Buku ini menceritakan hacker legendaris yang melakukan kejahatan luar biasa di dunia per komputeran, dari Linus Torvalds, Robbert Tappan Morris hingga Kevin Mitnick. Dimana setiap kisahnya diceritakan, disertai dengan perkembangan-perkembangan yang terjadi ketika pada jaman tersebut. Sehingga pembaca setidaknya dapat mengetahui secara tidak langsung apa saja yang sudah dilakukakan oleh para hacker terkenal tersebut.

Keterbatasan halaman dalam buku ini merupakan kendala utama dalam menjelaskan semua kisah hacker yang lebih mendetail lagi, dengan hanya 143 halaman pembaca diberikan sajian dengan sesingkat mungkin dari kisah para hacker tersebut. Sehingga cerita yang seharusnya dapat lebih menarik lagi terhalang dengan keterbatasan halaman tersebut dan berkesan lebih setengah-setengah dalam memberikan suatu kisah para hacker terkenal itu.
Readmore »

Seni Internet Hacking


Judul Buku: Seni Internet Hacking
ISBN : 979-98545-0-4
Pengarang : S’to
Penerbit : www.jasakom.com
Tahun Terbit: 2004
Cetakan pertama : Juni 2004
Cetakan kedua : Juni 2004
Cetakan ketiga : Juli 2004
Cetakan keempat : September 2004
Cetakan kelima : Desember 2004
Cetakan keenam : Januari 2005
Cetakan ketujuh : Maret 2005
Cetakan kedelapan : Juli 2005
Cetakan kesembilan : Februari 2005
Cetakan kesepuluh : Juli 2006
Tebal Buku : 134
Harga Buku : Rp. 45.000,00



S’ to adalah konsultan dan praktisi independen di bidang keamanan komputer. Selain sebagai pendiri dan pengelola mailing list dan situs pemerhati keamanan komputer di Indonesia, Jasakom.com, dia juga aktif dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan keamanan komputer. Buku ini adalah buku keempatnya setelah setelah tiga buku yang diterbitkan Elex Media yaitu, Membedah PC dengan Turbo Pascal (terbit 1994), Belajar Sendiri Pemrograman dengan bahasa Assembly (terbit 1995) dan Menguasai Windows Server 2003 (terbit 2004).

Buku karangan S’ to yang hanya berhalaman 134 ini berisi tentang proses dalam membobol situs dalam internet. Bukan hanya berisikan teori dengan sejumlah kode-kode yang dapat digunakan untuk membobol situs tersebut, tapi disini juga pembaca diberikan analisa logika yang membuat seseorang dapat berfikir lebih dalam lagi. Berusaha membuat pembaca menjadi cerdas dengan teknik-teknik kreatif yang diterangkan oleh penulis, tidak hanya mengandalkan tools hacking yang mempermudah proses penghackingan. Penulis juga menerangkan bagaimana mengatasi dan menghindari hacker nakal yang akan merusak data-data penting yang berada di dalam komputer anda.
Penjelasan yang disertai sedikit lelucon yang khas dari penulis membuat pembaca tidak bosan dan tidak jenuh dengan penjelasan tentang seputar hacking lainnya. Ditambah lagi dengan tersedianya cd yang mencangkup video rekaman kejadian nyata ketika proses pembobolan dilakukan, dimana pembaca akan merasakan langsung apa yang disampaikan oleh penulis dalam bukunya tersebut.

Sayangnya pembobolan yang dilakukan oleh penulis tidak dapat dipraktikan semua, dikarenakan perkembangan teknologi internet yang selalu berkembang setiap saat sehingga memunculkan patch atau update-an terbaru untuk mengatasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti halnya yang dipraktikan oleh S’ to. Dengan penjelasan yang menggunakan bahasa-bahasa dalam komputer membuat pembaca terkadang tidak mengerti apa isi dari penjelasan tersebut. Tetapi, buku karangan S’ to yang berjudul Seni Internet Hacking sudah membuat pembaca terkesima dibuktikan dengan adanya cetakan ulang dan memiliki predikat “Best Seller”. 

Buku ini juga dilengkapi oleh cd include yang mencangkup video yang merekam kejadian nyata bagaimana proses pembobolan dilakukan, dimana pembaca akan merasakan langsung apa yang disampaikan oleh sang penulis dalam bukunya.
Readmore »

Jumat, 13 November 2009

Dunia Indah dengan Kumpulan Huruf dan Angka

“Yuki, ke warnet yuk ?” ucap Zahra seketika.
“Warnet ? Itu apa ?” balas saya sambil mengerutkan alis menandakan kebingungan karena tidak mengerti apa yang disampaikan.
“Ih bodoh, di jaman secanggih ini kamu tidak tahu warnet ?” balas Lina, teman sebangku saya.

Yah saya masih duduk dibangku SMP kelas 2 dan masih tidak mengenal internet dan segala macam tentang cyber-world. Dan saya pun berpikir bahwa internet hanya untuk orang-orang yang bekerja disuatu gedung dengan wajah serius yang menghadapkan wajahnya ke layar monitor. Dengan menggunakan pakaian rapih, berdasi dengan setelan baju yang harganya juga tidak murah, menggunakan jas dan menenteng sebuah komputer kecil yang istilahnya adalah laptop. Berjalan gagah ke dalam gedung-gedung bertingkat yang di dalam gedung tersebut terdapat mesin pendingin ruangan, itulah jalan pikiran saya.

Saya pun masih mengerutkan alis, dan dengan tanggap Tyas berkata, “Nanti saya beritahu kamu apa yang dinamakan warnet, sekarang kamu ikut saja dulu” sambil tersenyum kecil dan sedikit geli karena kebodohan saya yang tidak mengenal kata warnet.
Tibalah kami disalah satu rumah, tidak kumuh dan tidak mewah. Hanya terdapat banyak komputer yang berjajar rapi dengan nomor disetiap tempatnya. Dan berisikan orang yang sedang seru memandangi layar kaca monitor itu. Tanpa pikir panjang saya pun melangkah masuk mengikuti langkah dari teman-teman saya, sehingga kami dihadapkan sebuah monitor, keyboard, mouse dan lengkap dengan CPU disampingnya. Sebuah kotak di layar monitor itu menanyakan ID dan password kami, tanpa pikir panjang Tyas pun mengetikkan ID dan passwordnya. Saya pun sedikit bingung ketika mereka dengan lafalnya mengetikkan apa yang diminta oleh komputer tersebut.
Sehingga akhirnya Tyas pun berkata, “Sudah tahukan apa yang dimaksud warnet?”
“Iyah, tapi kenapa kesini? bukannya kamu sudah memiliki komputer sendiri?” ucap saya masih kebingungan.
“Hahaha, Yuki anehnya keluar !”, celetuk Zahra sambil menyentrungi kepala saya
Saya pun tetap tidak mengerti hingga akhirnya Lina berkata, “Itu internet sayang .. “
Saya pun terdiam termenung..
Yah, saya pernah mendengar kalimat internet. Tetapi kenapa kita bermain-main dengan internet? Bukannya internet bukanlah tempat kita bermain? Bukannya internet merupakan sekumpulan tulisan dengan isi yang berhubungan dengan politik, perkembangan negara dan berita-berita lainnya? Bukannya itu cukup membosankan? Lalu kenapa orang-orang yang berada di warnet ini tetap serius memandangi layar monitornya?

Saya yang masih kebingungan itu pun bertanya, “Memangnya di internet ada apa saja? Bukannya itu hanya untuk orang-orang yang sudah bekerja saja?”
Tyas yang mendengarkan ocehan aneh saya pun mengerutkan alisnya,
“Aduh Yuki, makanya kamu jangan diam saja di dalam rumah membaca kumpulan komik-komik. Sekali-kali cobalah kamu bergaul dengan sekelilingmu, internet ini memiliki semuanya dari yang namanya komik atau yang biasanya disebut dengan manga dan ada juga animenya. Kamu bisa mencari info-info terbaru tentang anime kesukaan kamu, bisa juga berkenalan dengan orang baru, atau juga mencari info seputar pelajaran”, ucap Tyas.

Saya yang mendengar penjelasan dari Tyas pun hanya terkagum-kagum dan beranggapan betapa hebatnya teman saya ini. Sehingga akhirnya 3 tahun terlewati bersama dan kami pun berpisah melanjutkan ke sekolah menengah atas.

“Yuki, online yuk?” kata online dari Djawa, teman sekelas dan sebangku saya ini sudah terbiasa terdengar menggunakan kata online.
“Mau mencari apa memangnya djaw?” ucap saya.
“Iseng aja, sudah lama tidak online jadi ingin mencoba lagi. Wah, jangan bilang kamu tidak mengerti online?” ucap Djawa sambil tersenyum becanda.
“Pernah sih, hanya waktu kelas 2 SMP. Itu juga hanya melihatnya saja”, ucap saya menanggapi ucapan Djawa dengan sedikit serius.
“Yaudah, makanya kita online. Malu donk, jaman secanggih ini tapi tidak bisa online, tidak mengerti dunia teknologi. Apalagi kita sekolah di SMA negeri?” sedikit kalimat dari Djawa yang membuat saya tertantang.
“Okey”, satu jawaban singkat dari saya. Sehingga sesudah pulang sekolah pun kami berjalan pulang menuju sebuah warnet.

Hm.. sudah lama sekali saya tidak ke warnet, apa yang saya lakukan nanti? Apakah saya bisa menggunakan komputernya dengan baik? Apakah saya akan terlihat bodoh di depan komputer itu? Begitulah pikirku ketika melihat sekumpulan komputer itu.
“Yuki, kamu di komputer sebelah saya yah?” kalimat singkat dari Djawa yang sedikit membuat saya terkaget.
“Oh iyah..” ucap saya dengan sedikit bingung.
Seketika saja, badan menjadi kaku dan sedikit grogi. Saya pun menekan tombol-tombol keyboard yang memang sudah saya hafal tempat-tempatnya.

“Okey, login pertama berhasil” ucap saya seketika.
Lalu saya mau apa? mendadak pikiran itu bergelut di otak saya.
“Haduh, ini mau buka apa?” kalimat ini pun selalu berbisik-bisik di pikiran saya. Sehingga saya memutuskan melirik ke tempat komputer teman saya.

“www.google.com.. itu apa djaw?” ucap saya seketika.
“Situs searching” kata Djawa yang sedikit cuek karena sudah seru dengan komputernya.

Wow, searching. Berarti saya bisa mendapatkan tokoh-tokoh anime melalui situs itu. Begitulah pikirku. Sehingga saya pun seru dengan situs search engine tersebut.

Setelah kejadian itu, entah kenapa saya pun menjadi kecanduan untuk menggunakan internet. Segala macam saya jelajahi, tetapi masih belum masuk katagori untuk mendownload atau pun membuat sebuah kode-kode yang berfungsi di internet.
Sehingga kecanduannya, saya sering menggunakan waktu sekolah saya hanya untuk pergi ke warnet. Tak heran nilai-nilai saya pun jatuh, ditambah lagi ketidak sukaan saya dengan mata pelajaran di sekolah saya.
Yang saya pikirkan adalah, sesudah SMA saya akan melanjutkan ke jurusan ilmu teknologi.

Sampai akhirnya, saya ditegur oleh guru fisika. Yah, saya memang jarang masuk pelajaran beliau, karena kondisi kelas yang tidak mendukung ditambah lagi dengan raut muka dari beliau yang membuat saya takut untuk mengikuti pelajarannya. Apalagi saya selalu di her untuk mata pelajaran fisika.
“Yuki, kamu mau masuk jurusan apa?” tiba-tiba guru fisika saya bertanya setelah saya mengerjakan soal di depan dengan susah payahnya.
“Jurusan komputer bu”, dengan raut muka yang sedikit takut.
“Jurusan komputer? Jurusan komputer harus memiliki nilai fisika dan hitungan yang baik. Kalau tidak kamu tidak akan bisa masuk dan sukses di dalam jurusan itu”, kalimat singkat yang cukup bisa membuat saya jatuh terkapar-kapar. Membuat nyali saya menciut dan sedikit ragu.

Sepulang dari kegiatan sekolah saya, saya pun sedikit sok karena kalimat dari beliau. Saya pun segera beralih tujuan ke arah design grafis, yang jauh lebih mengandalkan seni daripada memutar otak.
Setelah lulus dari SMA, saya memutuskan untuk mengikuti ujian di universitas negeri di Bandung, namun karena tidak mendapatkan restu Kakak saya. Saya pun mengurungkan niat melanjutkan belajar di jurusan design grafis, sehingga saya masuk jurusan Sistem Informasi di salah satu universitas swasta. Sedikit kecewa dengan kegagalan dalam tes SPMB, tidak mengurungkan niat saya belajar teknologi.

Saya pun menjadi kecanduan dengan internet, laptop, kode-kode dan segala program-program aneh yang berada di dunia maya tersebut. Tidak jarang saya menghabiskan waktu di rumah dan membolos mata kuliah hanya dikarenakan saya penasaran dengan apa yang saya lakukan dengan laptop saya.

Kata siapa nternet hanya tempat orang mencari jodoh dan orang kurang kerjaan? Bagi saya, internet merupakan media belajar yang sangat baik, segala ilmu terbuka di dalam internet. Tetapi, tergantung kemampuan brainware anda yang menampungnya, kalau tidak mampu anda hanya bisa menganggap itu sampah yang tidak berguna.

“Masih belum bisa.. “, itulah kalimat saya ketika dihadapkan kode dan Voo, laptop pemberian orang tua saya. 

Readmore »

Sabtu, 24 Oktober 2009

cyber-world

suatu kumpulan data yang hanya terdiri dari angka dan huruf
berbaris rapi menelusuri setiap baris dalam ruang
suatu kumpulan data yang membentuk sebuah dunia baru
menari indah layaknya ia ingin memamerkan keindahan dengan eloknya
membuat mereka tergiur dengan pesonanya
membuat mereka lupa akan dunianya
membuat mereka terpana dengan pesonanya

hanya sebuah dunia baru yang tidak memiliki aturan
tidak memiliki hukum dan tidak memiliki batasan
Yah .. cyber-world

dunia yang menyediakan segala informasi, dari legal dan ilegal
dunia yang membuat semuanya menjadi mungkin, dari yang rasional dan irasional
dunia yang membuat semuanya menjadi halal, dari tabu dan tidak tabu

tersihir di dalamnya sehingga terperangkap jauh ke dalam dunianya
meneliti setiap barisan kode hanya untuk mendapatkan kepuasan batin
menembus batasan rasional, aturan dan etika
hanya untuk memperoleh kepastian

itulah dunia ku
dunia yang hanya terdiri dari barisan angka dan huruf
dunia yang tidak mengenal aturan hukum
dunia yang mengajarkan kami untuk terus mencari dan mencari
tanpa peduli siapa yang merugi atau pun dirugikan
tanpa peduli privasi dan bukan privasi
tanpa peduli hukum yang berlaku dan hanya berlandaskan norma serta belas kasih
selebihnya kami bebas mengakses segalanya

itulah cyber-worlds
dunia yang terbentuk dari jaringan dan koneksi
yang dapat mengakses sebuah ilusi tanpa batas
sehingga aku pun terperangkap jauh di dalamnya

“ akseslah kami, “
“ maka kau pun akan menikmati sedikit indahnya pesona kami “
“ pelajarilah kami, ”
“ maka kau pun akan terhipnotis dengan ilusi yang kami ciptakan “
“ masukilah kami, “
“ maka kau pun akan merasakan keindahan dunia tanpa batas “

begitulah mereka berbisik di telinga ku
lalu ..
aku pun jatuh di dalam pelukannya



created by:
kuroi noshiroyuki at 24 october 09
Readmore »

Sabtu, 17 Oktober 2009

Pemrograman Berorientasi Objek

Pemrograman berorientasi objek bukan merupakan suatu program maupun bahasa pemrograman, melainkan suatu cara untuk menjadikan program yang kita buat menjadi lebih modular karena suatu permasalahan akan dikumpulkan dalam suatu objek yang selanjutnya akan disebut sebagai suatu kelas. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek.

Pemrograman berorientasi objek atau OOP merupakan bentuk penyerderhanaan dari bahasa procedural sehingga program akan lebih mudah dikembangkan. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.

OOP dimulai pada tahun 1960-an yang berawal dari suatu terobosan MIT dengan PDP-1 dan pertama kali untuk menggunakan bahasa pemrograman objek adalah Simula 67. Simula 67 ini dirancang untuk membuat simulasi dan dikembangkan oleh Kristen Nygaard dan Ole-Johan Dahl di Norwegia.

Pada awalnya object oriented programming digunakan pertama kali oleh Xerox PARC, istilah ini digunakan untuk merujuk kepada proses menggunakan objek sebagai dasar untuk perhitungan. Sehingga tim Smalltalk yang terinspirasi oleh Simula 67 proyek merancang Smalltalk yang lebih dinamis. Object dapat diubah, diciptakan, atau pun dihapus, dan ini berbeda dengan system statis yang digunakan secara umum. Smalltalk juga merupakan program yang menggunakan konsep inheritance (pewarisan) untuk pertama kalinya.

Setelah Simula 67, banyak pemrograman lain yang bermunculan seperti Pascal dan Lips. Sekitar tahun 1980-an, pemrograman berorientasi objek menjadi dominan yang dikarenakan adanya program C++. Pemrograman berorientasi object juga bagus untuk perkembangan interface. Setelah program C++, bermunculanlah program-program lain seperti FORTRAN, BASIC, Pascal, Phyton, Java dan lainnya

Penekanan bahasa pemrograman berorientasi objek sebagai berikut:
a. Kelas
Kelas adalah kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebuah class adalah dasar dari modularitas dan struktur dalam pemrograman berorientasi object dan kode di dalam kelas sebaiknya bersifat mandiri dan independen.
b. Objek
Objek juga dapat dikatakan sebagai instans (instance) dari suatu kelas. Objek atau instance merupakan proses membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputer. Objek ini merupakan dasar dari modularitas dan struktur dalam sebuah program komputer berorientasi objek.
c. Abstraksi
Suatu kemampuan program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti. Proses, fungsi ataupun metode dapat juga dibuat abstrak, dan beberapa teknik digunakan untuk mengembangkan sebuah pengabstrakan.
d. Encapsulation
Suatu cara untuk melindungi keadaan dalam dari sebuah objek, hanya pengguna tertentu yang memperoleh ijin untuk mengakses keadaannya.
e. Polimorfisme
Polimorfisme adalah proses kebanyakrupaan, artinya kita dapat mengimplementasikan sesuatu hal yang berbeda melalui suatu cara yang sama.

f. Pewarisan (Inheritance)
Mengatur polimorfisme dan enkapsulasi dengan mengijinkan objek didefinisikan dan diciptakan dengan jenis khusus dari objek yang sudah ada. Dengan kata lain suatu pewarisan atribut dan method dalam proses pembentukan objek dari suatu kelas lain yang masih sejenis.

Dengan menggunakan OOP kita tidak melihat bagaimana cara melakukan pemecahan masalah tersebut atau yang biasa disebut dengan pemecahan masalah terstruktur tetapi objek-objek apa saja yang dapat memecahkan masalah tersebut.

Program yang dapat digunakan oleh pemrograman berorientasi objek adalah:

1. Visual Foxpro
2. Java
3. C++
4. Pascal (bahasa pemrograman)
5. Visual Basic.NET
6. SIMULA
7. Smalltalk
8. Ruby
9. Python
10. PHP
11. C#
12. Delphi
13. Eiffel
14. Perl



Readmore »

Jumat, 16 Oktober 2009

Kata Baku dan Tidak Baku

Sesuai dengan aturan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan) kata dari suatu kalimat memiliki aturan penulisannya sendiri, sehingga ketika dalam pengucapannya salah maka akan diperbaiki dengan adanya aturan EYD tersebut.

Berikut kata baku dan tidak baku yang sering salah dalam penggunaannya di dalam kehidupan sehari-hari:

No. Baku --------------- Tidak Baku
HURUF A
1. aberasi --------------- abrasi
2. absorpsi --------------- absorsi
3. adab --------------- adap
4. adagio --------------- adegio
5. adhesi --------------- adesi
HURUF B
6. bagasi --------------- begasi
7. baka --------------- baqa
8. bakti --------------- bhakti
9. balans --------------- balance
10. balatentara --------------- balatentera/ bala tentara
Huruf C
11. cabai --------------- cabe
12. cakalang --------------- cikalang/ cakalan
13. cakrabirawa --------------- cakra birawa
14. capai --------------- cape/ capek
15. celinguk --------------- clinguk
HURUF D
16. dahsyat --------------- dahsat
17. dai --------------- da’i
18. dajal --------------- dajjal
19. daripada --------------- dari pada
20. debit --------------- debet
HURUF E
21. elevator --------------- elefator
22. elpiji --------------- elpigi
23. enzim --------------- ensim
24. episode --------------- episod
25. epos --------------- ephos
HURUF F
26. fardu --------------- fardhu
27. februari --------------- pebruari
28. feri --------------- ferri/ fery
29. filipina --------------- philipina
30. filosof --------------- filsof
HURUF G
31. gama --------------- gamma
32. geladi bersih --------------- geladi resik/ gladi bersih
33, genting --------------- genteng
34. gerabah --------------- grabah
35. gerombol --------------- grombol
HURUF H
36. hadis --------------- hadist
37. heterogen --------------- hetrogen
38. heteroseksual --------------- hetroseksual
39. hijriah --------------- hijriyah
40. hipotesis --------------- hipotesa
HURUF I
41. ijazah --------------- ijasah
42. ikhlas --------------- iklas
43. iktikaf --------------- i’tikaf
44. insaf --------------- insyaf
45, intelijen --------------- inteligen/ intel
HURUF J
46. jabariah --------------- jabariyah
47. jenazah --------------- jenasah
48. judo --------------- yudo
49. jurisdiksi --------------- yurisdiksi
50. jute --------------- yute
HURUF K
51. kacamata --------------- kaca mata
52. kamariah --------------- qomariyah
53. kanguru --------------- kangguru
54. kanvas --------------- kanfas
55. kelengkeng --------------- klengkeng
HURUF L
56. labah-labah --------------- laba-laba
57. lafal --------------- lapal/ rapal
58. laksamana --------------- leksamana
59. lembap --------------- lembab
60. lever --------------- liver
HURUF M
61. maaf --------------- ma’af
62. mabuk --------------- mabok
63. majelis --------------- majlis
64. mangkuk --------------- mangkok
65. marmot --------------- marmut
HURUF N
66. nanas --------------- nenas
67. nasihat --------------- nasehat
68. nomor --------------- nomer
69. nonaktif --------------- non aktif/ non-aktif
70. notula --------------- notulen
HURUF O
71. objek --------------- obyek
72. omzet --------------- omset
73. oranye --------------- orange
74. orisinal --------------- orisinil
75. otobiografi --------------- autobiografi
HURUF P
76, pagar --------------- pager
77. paradoks --------------- paradox
78. partikelir --------------- partikulair
79. pasfoto --------------- pas foto/ pasphoto
80. paspor --------------- pasport
81. pulpen --------------- polpen
82. putra --------------- putera
HURUF Q
83. qari --------------- qori
84. qariah --------------- qoriah
85. Quran --------------- Qur’an
HURUF R
86. ranking --------------- rangking/ renking
87. rapor --------------- rapot/ raport
88. real --------------- riil
89. relief --------------- relif
90. risiko --------------- resiko
HURUF S
91. sai --------------- sa’i
92. sajak --------------- sanjak
93. sambal --------------- sambel
94. sekadar --------------- sekedar
95. sentimental --------------- sentimentil
HURUF T
96. tampak --------------- nampak
97. tapai --------------- tape
98. temperamen --------------- tempramen
99. tertawa --------------- ketawa
100. tetapi --------------- tapi
HURUF U
101. ubah --------------- rubah
102. ultraviolet --------------- ultra violet
103. urine --------------- urin
104. utang --------------- hutang
105. uzur --------------- udzur
HURUF V
106. vampir --------------- vampire
107. vas --------------- fas
108. vaskular --------------- vaskuler
109. vila --------------- villa
110. voli --------------- volly
HURUF W
111. wasalam --------------- wassalam
112. watt --------------- wat
113. wirausaha --------------- wira usaha
114. wol --------------- wool
115. wudu --------------- wudhu/ wudlu
HURUF X
116. xenofobia --------------- xenofobi
117. xerofit --------------- xeropit
118. xerografi --------------- xerograpi
119. xilofon --------------- xilopon
HURUF Y
120. yakin --------------- yaqin
121. yaumulakhir --------------- yaumul akhir
122. yoghurt --------------- yogurt
123. yogia --------------- yogya
HURUF Z
124. zabur --------------- jabur
125. zaitun --------------- jaitun
126. zaman --------------- jaman
127, zarafah --------------- jerapah
128. zebra --------------- sebra
129. zikir --------------- dzikir
130. zone --------------- zona

sumber:EYD dan Seputar Kebahasa-Indonesiaan
Readmore »

Sistem Informasi

Apa sih yang dimaksud dengan sistem informasi ?
Sistem informasi merupakan suatu kumpulan komponen pembentuk sistem yang memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lainnya sehingga menghasilkan hasil akhir yang berupa informasi bagi penggunanya.

Tetapi terdapat banyak pendapat tentang arti dari sistem informasi itu sendiri. Diantaranya adalah Alter, Bodnar dan Hopwood.
Menurut Alter,
Sistem informasi merupakan kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi
informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan suatu organisasi

sedangkan menurut Bodnar dan Hopwood,
Sistem informasi merupakan kumpulan HW dan SW yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna

Komponen-komponen sistem informasi itu diantaranya adalah
• Hardware atau perangkat keras
• Software atau perangkat lunak
• Prosedur yang merupakan suatu kumpulan aturan yang digunakan untuk mewujudkan suatu pemprosesan data sehingga menghasilkan output.
• Basis data yang merupakan suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehing memudahkan pencarian informasi
• Jaringan komputer dan komunikasi data
• Brainware yang merupakan otak dari kita sendiri

Hardware atau yang biasanya kita sebut perangkat keras, yang memiliki perangkat lunak atau biasanya kita sebut software di dalam komponen-komponennya. Hardware terdapat tiga macam komponen standar yaitu input, output dan jaringan. Dimana semua komponen tersebut dapat dihubungkan dengan hardware. Komponen input terdiri dari, keyboard, alat penunjuk, joystick, gamepad, dan lainnya. Komponen output seperti printer, monitor dan speaker. Sedangkan komponen jaringan berupa modem dan kartu network.

Software merupakan sebuah aplikasi atau pun sistem yang berada di dalam hardware yang biasanya berfungsi untuk mengoperasikan suatu aplikasi dalam hardware. Software bentuknya bermacam-macam, ada yang berbentuk program seperti java programming dan ada juga yang berbentuk aplikasi seperti browser yang digunakan untuk melakukan browsing secara internet.

Sedangkan basis data merupakan suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga mempermudah pencarian informasi. Di bagian basis data terdapat penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya, penjelasan tersebut disebut skema. Skema tersebut menggambarkan objek yang mewakili basis data dan hubungan dari objek tersebut. Ada berbagai macam pemodelan basis data yaitu model rasional, yang memiliki semua informasi dalam bentuk berupa tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri baris dan kolom, serta ada model hierarkis dan model jaringan.

Setelah basis data maka akan ada jaringan komputer dan komunikasi data, dimana semua komponen-komponen tadi dihubungkan satu dengan yang lainnya melalui jaringan komputer ini. Setelah itu brainware yaitu, kemampuan individual dalam melakukan pengolahan.
Readmore »

Perkembangan Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia dahulu kala menggunakan bahasa Melayu, sedangkan bahasa Melayu tersebut terdiri atas dua tingkatan, yaitu bahasa Melayu Pasar dan bahasa Melayu Tinggi. Bahasa Melayu Pasar merupakan bahasa yang sering digunakan oleh kegiatan perdagangan di Indonesia, bahasanya lebih lentur sehingga mudah terjadinya kesalahan dalam menanggapi bahasa yang diucapkannya. Sedangkan bahasa Melayu Tinggi biasanya digunakan oleh kalangan kerajaan pada masa lampau di daerah Jawa, Sumatera, dan Malaya. Bahasa ini jauh lebih halus dan menggunakan banyak kalimat sindiran serta tidak seekspresif bahasa Melayu Pasar. Pemerintah Belanda berusaha meredam bahasa Melayu Pasar dengan menerbitkan bahasa Melayu Tinggi oleh Balai Pusaka, agar bahasa dan budaya bangsa Belanda tidak hilang di Indonesia. Bahasa Melayu Indonesia akhirnya digunakan sebagai bahasa pergaulan di dalam negara Indonesia. Sehingga pada tanggal 28 Oktober 1928 bahasa Indonesia diresmikan sebagai bahasa Ibu negara Indonesia, bermulai dari adanya Sumpah Pemuda.

Bahasa Indonesia pada tahun ini sudah mengalami banyak perubahan, dimulai dari perubahan kosa kata yang dahulu kala masih menggunakan huruf “oe” untuk menuliskan huruf “u” dan penggunakan kalimat yang lebih condong ke dalam bahasa-bahasa sastra. Sehingga akhirnya pada tanggal 16 Agustus 1972 Presiden Republik Indonesia meresmikan pemakaian Ejaan Bahasa Indonesia. Tapi tidak menutup kemungkinan bahasa Indonesia tidak akan berkembang lebih lanjut lagi.

Untuk kegiatan sehari-hari, masyarakat Indonesia sangatlah jarang menggunakan bahasa yang sesuai dengan aturan EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Mungkin dalam menguasai Ejaan Yang Disempurnakan itu pun kurang, sehingga masyarakat jauh memilih dengan menggunakan bahasa gaul yang tanpa memperhatikan aturan-aturan EYD. Mengganti kata “saya” dengan “gw” atau “kamu dan anda” menjadi “lu”, banyak juga bahasa-bahasa gaul yang mulai bermunculan. Bahasa tersebut mulai timbul karena dipicunya oleh bahasa asing yang masuk ke dalam negera Indonesia.

Tidak jarang juga masyarakat yang sudah banyak menggunakan bahasa asing, mungkin dengan menggunakan bahasa asing tersebut nilai dari intelektual mereka bertambah sehingga mereka jauh lebih memilih berbahasa asing daripada berbahasa tanah air sendiri. Menggunakan bahasa asing dalam pidato, berdialog, dan di dalam lingkungan sekolah sudah mulai diterapkan. Ada nilai positif tersendiri dari kegiatan tersebut, yaitu kita jadi lebih interaktif dan komunikatif dalam berbahasa asing sehingga apabila ada suatu kegiatan yang berhubungan dengan negara asing maka kita tidak mengalami kesulitan dalam berkomunikasi. Tetapi di balik nilai positif tersebut terdapat dampak negatif, diantaranya mulai terlupakan bagaimana cara dan menerapkan bahasa ibu di dalam negeri sendiri. Seakan-akan kita akan melupakan bahasa identitas negeri Indonesia dan jauh lebih memilih menggunakan bahasa asing. Hal negatif juga terlihat ketika bangsa asing bertamu ke negeri Indonesia, mereka tidak menggunakan bahasa Indonesia ketika berkunjung. Tetapi, masih menggunakan bahasa mereka sendiri atau pun bahasa Internasional. Yah.. baik, bahasa Internasional adalah bahasa Inggris tapi bukan berarti kita harus melupakan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia.

Tidak hanya itu saja, masih banyak masyarakat di Indonesia yang masih tidak bisa menggunakan bahasa Indonesia. Mereka menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa sehari-harinya, sehingga akan mengalami kesulitan dalam kegiatan berkomunikasi antara suatu daerah dengan daerah lainnya. Di tambah lagi maraknya bahasa gaul yang sering digunakan oleh kalangan muda, sehingga semakin terlupakannya aturan bahasa Indonesia yang sesuai dengan EYD. Bukan berarti tidak boleh menggunakan bahasa gaul, tetapi paling tidak suatu waktu bahasa Indonesia harus bisa digunakan dalam suatu kondisi tertentu sehingga bahasa ibu kita tidak terlupakan seiring dengan berjalannya waktu.
Readmore »